Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Gandeng Masyarakat dalam Pengembangan Kelurahan Pengawasan

SEMARANG- Bawaslu Kota Semarang gandeng masyarakat  dalam pengembangan Kelurahan Pengawasan jelang Pemilu 2024, Kelurahan Podorejo, Kecamatan Ngaliyan, 15/10/2021. Sebelumnya Bawaslu Kota Semarang sudah menyelenggarakan program yang sama di 3 kelurahan yaitu Kelurahan Pandean Lamper, Bulu Lor, dan Ngadirgo.  Pengembangan Kelurahan Anti Politik Uang sudah digelar di 4 kelurahan, yaitu Kelurahan Sukorejo, Pedalangan, Bulusan dan Gemah. Ketua Bawaslu Kota Semarang, Muhammad Amin mengatakan program ini merupakan kelanjutan dari program Bawaslu Kota Semarang di Tahun 2019, lalu. “Harapannya, agar informasi dan edukasi politik terkait kepemiluan merata. Upaya yang terus menerus untuk cegah potensi dugaan pelanggaran pemilu sedini mungkin,” ujarnya Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, Nining Susanti menjelaskan alasan memilih Kelurahan Podorejo karena Bawaslu ingin mengcover wilayah Kota Semarang yang memiliki karakteristik pedesaan dan berada di perbatasan dengan kabupaten lain. Selain itu pengembangan Kelurahan Pengawasan dan Kelurahan Anti Politik Uang, Bawaslu Kota Semarang juga telah melaksanakan pembinaan Kelurahan Pengawasan. “Tujuan digelarnya program ini adalah melibatkan masyarakat dalam pengawasan partisipatif, untuk menyongsong Pilkada dan Pemilu Serentak Tahun 2024, selain itu ini menjadi salah satu ikhtiar Bawaslu dalam mewujudkan pemilu yang bersih dan berintegritas,” tambahnya Dalam sambutannya Lurah Podorejo, Sri Hartini mengatakan, kegiatan Bawaslu Kota Semarang ini sebenarnya sudah akan dilaksanakan pada bulan Juli namun karena adanya pandemi COVID-19 yang terus meningkat terkhusus di Kota Semarang sampai diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga harus diundur dan akhirnya bisa dilaksanakan awal bulan Oktober ini. “Program yang di canangkan oleh Bawaslu Kota Semarang  patut diberi apresiasi tinggi karena berani terjun langsung melibatkan diri untuk tetap melakukan pendidikan politik di masyarakat terutama di wilayah kami yaitu Kelurahan Podorejo,” katanya Harapannya agar masyarakat semakin mengerti tentang hak-haknya sebagai warga negara dan memberikan pencerahan terkait pelibatan serta masyarakat dalam pemilu yang  memang menjadi agenda rutin setiap lima tahun sekali.   Penulis : Ilham Rosyid
Tag
Berita