Lompat ke isi utama

Berita

BUKU "PENGAWASAN DALAM NARASI DAN ANGKA PILKADA KOTA SEMARANG 2020"

Ngeri-Ngeri Sedap Mengawasi di era Pandemi!

Ngeri-Ngeri Sedap Mengawasi di era Pandemi!. Itulah mungkin ungkapan populer dan sederhana yang dapat melukiskan kondisi psikologis seluruh jajaran pengawas pemilu di kota Semarang saat dimulainya lagi tahapan pengawasan  pemilihan Pilkada 2020 pasca dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu)2/2020 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota sebagai payung hukum pelaksanaan Pilkada serentak non bencana alam ini.

Ngeri karena ini adalah pengalaman pertama melakukan pengawasan tahapan Pilkada di era Pandemi dengan kondisi kota Semarang yang masuk dalam zona merah akibat tingginya masyarakat yang terpapar covid 19 ataupun tingkat kematian yang disebabkan oleh virus yang berasal dari Wuhan Cina ini. Sehingga kota Semarang selalu masuk dalam kategori rawan atas versi pandemi covid 19 dalam riset Indeks Kerawanan Pemilu yang disusun oleh Bawaslu RI di tahun 2020.

Sedap karena bagi pengawas pemilu setiap tahapan pemilihan merupakan kerja-kerja melekat yang seringkali meningkatkan adrenalin karena kuatnya passion dan  loyalitas terhadap tugas negara, sehingga apapun kondisinya tetap diupayakan bisa bekerja secara optimal meskipun resiko yang dihadapi seringkali membahayakan keselamatan jiwa dan raga.

Sedikit pengalaman inilah yang mencoba dipotret oleh buku ini. Buku sederhana ini mencoba menarasikan kerja-kerja pengawasan yang telah dilakukan secara ringan , renyah namun komprehensif yang ditampilkan dalam bentuk infografis sebagai capaian-capaian kinerja yang terukur. Meskipun tetap saja tidak bisa memotret dinamika pengawasan secara utuh yang terjadi kurang lebih selama 1,5 tahun ini.

Buku ini fokus pada pengawasan pemilihan di tiap-tiap tahapan saja. Kerja-kerja penindakan maupun publikasi hasil pengawasan akan dibahas secara sekilas.

Seringkali kita mendengar bahwa mengawasi Pilkada dengan satu pasangan calon merupakan kerja yang ringan karena substansi Pilkada sejatinya telah usai, Pilkada hanya berjalan secara administratif saja. Namun ternyata yang terjadi tidak demikian, karena Tahapan-tahapan Pilkada  adalah rentetan proses yang berjalan secara sistematis sehingga tidak ada bedanya  Pilkada dengan satu atau dua atau lebih pasangan calon, yang berbeda secara signifikan hanya ditahapan kampanye saja.

Hiruk pikuk pengawasan Pilkada dengan satu pasangan calon diera pandemi inilah yang mencoba diabadikan dalam buku ini dengan harapan bisa memperkaya literatur pada pengawasan pemilihan pada tahun-tahun mendatang.

Akhir kata, penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam melakukan kerja-kerja pengawasan di kota Semarang. Ucapan terimakasih kepada Bawaslu Jawa Tengah atas supportnya yang luar biasa, kawan-kawan Pimpinan dan Korsek Bawaslu kota Semarang, Seluruh Staff terkhusus staff divisi pengawasan Bawaslu kota Semarang yang selalu setia membersamai, Panwaslu kecamatan, Panwaslu Kelurahan, Pengawas TPS, Gakkumdu kota Semarang. Buku ini adalah torehan sejarah kita bersama.

Semarang,  pertengahan Maret 2021.

Penulis

Nining Susanti, M.I.Kom

[pdf-embedder url="/sites/semarangkota/files/uploads/2021/04/PENGAWASAN-DALAM-NARASI-DAN-ANGKA-PILKADA-KOTA-SEMARANG-2020.pdf" title="BUKU PENGAWASAN DALAM NARASI DAN ANGKA PILKADA KOTA SEMARANG 2020 "] Donwload Buku, KLIK DISINI
Tag
BUKU BAWASLU