Lompat ke isi utama

Berita

EUFORIA PILKADA SERENTAK 2020 (Buletin Edisi-IV Bawaslu Kota Semarang)

Pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Semarang tahun 2020, berjalan dengan baik dan demokratis, meskipun ditengah pandemi Covid-19. Namun juga tidak dipungkiri masih ada catatan-catatan perbaikan baik dari sisi pelaksanaan pengawasan, pelanggaran dan juga sistem penegakan hukum.  Paska ditetapkan Pilkada lanjutan, dimulai pada tahapan pencalonan, penetapan, kampanye dengan protokol kesehatan yang sangat ketat sampai proses pemungutan, penghitungan sampai rekapitulasi berjenjang berjalan baik dan demokratis meski ada rasa was-was dan khawatir. Semangat mengawal demokrasi yang mampu mengalahkan pandemi Covid-19. Tentu peran-peran semua stakeholder dan penyelenggara disemua tingkatan patut diacungi jempol sehingga Pilwakot dapat berjalan dengan baik dengan kepatuhan protokol kesehatan dan semua itu tidak lepas dari dukungan Pemerintah Kota Semarang, koordinasi peran TNI/Polri sangat memberikan support keamanan ditengah pandemi Covid-19. Dari Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Semarang, 9 Desember 2020 lalu dengan satu pasangan calon sekaligus petahana yang diusung mayoritas partai politik di Kota Semarang dengan angka partisipasi sebesar 68,6 persen dibanding saat Pilkada tahun 2015 sebesar 65,9 persen. Sedangkan kotak kosong meraih 66.071 suara atau 8,44 persen. Jumlah suara sah sebanyak 782.764 suara, jumlah orang yang tidak memilih sebesar 31,4 persen sebanyak 368.454 suara dan suara tidak sah sebesar 1,9 persen sebanyak 22.760. Jumlah tersebut dari total DPT sebanyak 1.174.068 dan jumlah TPS sebanyak 3.447. Paslon tunggal Hendi-Ita meraih 716.693 suara atau 91,5  persen. Sementara kotak kosong memperoleh 66.071 suara atau 8,44 persen. Kalau dilihat dari proses tahapan yang sempat ditunda 3 bulan karena Pandemi Covid-19, kemudian dilanjutkan dengan tahapan lanjutan pada tahapan yang sebelumnya yaitu pada proses Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih, perekrutan badan adhoc baik KPU maupun Bawaslu, kemudian pada tahapan penetapan dan pengundian posisi pasangan calon, kampanye, dana kampanye, masa tenang yang juga menyoroti penertiban alat peraga, juga Bawaslu mengadakan Patroli dimasa tenang dan terakhir adalah pemungutan, penghitungan serta rekap berjenjang. Kampanye selama 71 hari sebagaimana tahapan meliputi kampanye tatap muka, pertemuan terbatas, penyebaran bahan kampanye,  kampanye media massa elektronik/media massa cetak elektronik, media sosial, logistik perlengkapan pemungutan dan penghitungan, masa tenang hingga proses  pemungutan, penghitungan serta rekapitulasi berjenjang, penetapan sampai pelantikan. Rangkaian proses panjang tentunya, akan memunculkan dinamika yang beragam dari setiap tahapan sehingga menimbulkan potensi/dugaan pelanggaran. Potensi pelanggaran bisa terjadi baik bentuk pelanggaran bersifat administrasi, potensi pidana, kode etik dan juga sengketa, baik sengketa proses maupun sengketa hasil. Dalam hal tugas dan wewenang Badan Pengawas Pemilu diberikan wewenang dalam proses pencegahan, pengawasan dan juga penindakan. Pencegahan terhadap potensi rawan yang ada, memproses dan menindaklanjuti pelanggaran yang terjadi, serta membuat rekomendasi hasil penanganan pelanggaran. Secara umum, pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota  di Kota Semarang 2020 berjalan baik, aman dan demokratis dalam prosesnya dengan beberapa indikator. Pertama, kepatuhan akan protokol kesehatan karena pilkada ditengah situasi Covid-19. Kedua,  jumlah partisipasi yang meningkat berdasarkan data Bawaslu Kota Semarang (sekitar 68,6% dibandingkan Pilwakot 2015 sebesar 65,9 %). Ketiga, menurunnya trend dugaan pelanggaran baik administrasi, pidana, sengketa, kode etik di Kota Semarang. Dari penanganan pelanggaran masih dijumpai pada Netralitas ASN yang cenderung meningkat dibandingkan dengan Pemilihan tahun 2015 lalu. Tentu, dalam terbitan ke-4 Buletin Bawaslu Kota Semarang juga menampilkan ragam pengawasan, penanganan pelanggaran, prestasi dari Humas dalam pencapaian Menuju Informatif dari Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah, juga potret ragam yang menampilkan soswatif dan juga evaluasi dan prestasi yang dicapai oleh Panwaslu Kecamatan dalam melakukan tugas dan wewenang selama dalam pengawasan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Semarang tahun 2020 yang baru saja usai digelar. Selamat membaca... Salam Awas..!!!! [pdf-embedder url="/sites/semarangkota/files/uploads/2021/06/Ebook_Euphoria-Pilkada-Serentak-2020_Buletin-Bawaslu-Kota-Semarang-Edisi-4-tahun-2021-40hlm.pdf" title="Ebook_Euphoria Pilkada Serentak 2020_Buletin Bawaslu Kota Semarang Edisi 4 tahun 2021 (40hlm)"] Download, KLIK DISINI;  
Tag
BULETIN BAWASLU KOTA SEMARANG