Lompat ke isi utama

Berita

Sosialisasikan Pengawasan Partisipatif dan Pencegahan Politik Uang Bawaslu Gandeng C-Polsis Fisip UIN Walisongo dan Alumni SKPP

SEMARANG- Kegiatan sosialisasi bertema “Pengawasan Partisipatif dan Upaya Pencegahan Politik Uang” yang dilaksanakan pada Minggu, 22/11/2020 dengan tujuan  masyarakat bisa ikut serta dalam upaya pencegahan politik uang pada pesta demokrasi Pilkada 2020. Acara tersebut dilaksanakan di Aula TPQ KI AGENG SELO Desa Tambakrejo, Kec. Gayamsari, Kota Semarang. Dalam sosialisasi tersebut narasumber oleh perwakilan dari C-Polsis dan juga Bawaslu Kota Semarang. Wakil Dekan 1 FISIP UIN Walisongo dan juga sebagai perwakilan dari C-Polsis, Ahwan Fanani menyampaikan bahwa masyarakat maupun lembaga kemasyarakatan  perlu bekerjasama dengan Bawaslu agar tercipa Pilkada yang bebas dari Politik Uang. "Pemilu sekarang ada dua ancaman yang sangat penting untuk kita waspadai yaitu yang pertama ancaman Covid-19 dan yang kedua ancaman politik uang yang akan mengikis demokrasi negara kita, untuk itu masyarakat harus bahu membahu bersama Bawaslu dan elemen lain untuk menangkal kedua ancaman tersebut dengan melaporkan segala bentuk temuan terkait pelanggaran pemilu dan tetap mematuhi ptotokol kesehatan mulai dari kampanye sampe hari pemilihan nanti," ungkapnya Sementara itu, Koordinator Divisi Hukum, Humas, dan Data Informasi Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman menjelaskan tentang, bahaya dari politik uang baik itu memberi maupun menerimanya. “Berbeda dengan dulu sekarang subjek hukum dari politik uang yaitu menjadi perorangan dalam arti bukan hanya yang memberi yang akan dijatuhi hukum tetapi penerima juga akan dijatuhi hukum untuk itu perlu diketahui oleh masyarakat sekalian bahwa selain bahaya untuk demokrasi kita tetapi bahaya juga untuk diri kita masing-masing, " jelasnya Follow up yang diharapkan dari sosialisasi ini yaitu adanya kesadaran dari masyarakat bersama untuk berpartisipasi dan mengajak masyarakat lainnya untuk mengawal Pilwakot di Kota Semarang ini menjadi Pilwakot yang sehat dan tanpa adanya politik uang. Kegiatan yang di laksanakan di tengah pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan ini berjalan dengan hikmat, dan diharapkan seluruh masyarakat benar benar ikut berpartisipasi mengawal Pilwakot di Kota Semarang 9 Desember 2020.   Penulis: Agam Ridho
Tag
Berita