Awal Perkuliahan Jadi Momentum, Bawaslu Kota Semarang dan FH Unissula Sepakat Perpanjang Kerja Sama

Semarang - Upaya memperkuat peran pengawasan partisipatif terus dilakukan Bawaslu Kota Semarang. Salah satunya dengan menjalin sinergi bersama dalam dunia akademik. Pada Selasa (09/09/2025), Bawaslu Kota Semarang melakukan audiensi ke Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) guna membahas perpanjangan kerja sama yang telah terjalin sebelumnya.

Audiensi dipimpin oleh Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Semarang, Dwijaya Samudra Suryaman, didampingi jajaran sekretariat. Rombongan disambut hangat oleh Wakil Dekan I Fakultas Hukum Unissula, Dr. Hj. Widayati, S.H., M.H., beserta jajaran pimpinan fakultas.
Dalam kesempatan tersebut, Dwijaya menegaskan bahwa kerja sama Bawaslu Kota Semarang dengan perguruan tinggi, khususnya Fakultas Hukum Unissula, memiliki arti penting. Tidak hanya sebagai bentuk formalitas kelembagaan, tetapi juga ruang kolaborasi nyata untuk menanamkan nilai demokrasi dan kepedulian politik pada mahasiswa.

“Kami berharap penandatanganan perpanjangan kerja sama ini bisa segera dilakukan. Pada momentum itu, kami juga ingin sekaligus memberikan sosialisasi kepada mahasiswa, terutama setelah berakhirnya tahapan Pemilu dan Pemilihan. Ini saat yang tepat untuk berbagi pengetahuan tentang pengawasan Pemilu, sekaligus mendorong mahasiswa agar dapat ikut berperan aktif sebagai pengawas partisipatif,” ungkap Dwijaya.

Menurutnya, mahasiswa merupakan kelompok strategis yang tidak hanya memiliki idealisme, tetapi juga kapasitas intelektual untuk ikut serta menjaga proses demokrasi. Karena itu, sinergi dengan kampus akan menjadi energi baru dalam memperluas edukasi kepemiluan di kalangan generasi muda.

Wakil Dekan I Fakultas Hukum Unissula, Dr. Hj. Widayati, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi atas langkah Bawaslu Kota Semarang yang terus menjaga komunikasi dan kerja sama dengan perguruan tinggi khususnya FH Unissula. Baginya, sinergi ini merupakan bentuk nyata dari komitmen bersama dalam mendidik masyarakat, khususnya mahasiswa, untuk memahami nilai-nilai demokrasi.

“Kami menyambut baik perpanjangan perjanjian kerja sama ini. Apalagi saat ini masih di awal masa perkuliahan, sehingga akan sangat tepat jika sosialisasi bisa diberikan kepada mahasiswa baru. Dengan begitu, mereka sejak awal sudah memiliki pemahaman tentang pentingnya demokrasi dan pengawasan Pemilu,” ujarnya.

Melalui audiensi ini, baik Bawaslu Kota Semarang maupun Fakultas Hukum Unissula sepakat untuk terus memperkuat kerja sama, tidak hanya sebatas perjanjian hitam di atas putih, tetapi juga dalam implementasi nyata di lapangan.

Kerja sama ini diharapkan menjadi landasan yang kuat bagi terbentuknya budaya pengawasan partisipatif di kalangan mahasiswa. Lebih jauh lagi, kolaborasi antara lembaga pengawas Pemilu dan dunia akademik diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang memiliki kesadaran kritis, integritas tinggi, serta keberanian untuk menjaga demokrasi Indonesia tetap bersih dan bermartabat.