Bahas Perpanjangan Kerja Sama, Isu Strategis Kepemiluan, dan Implementasinya, Bawaslu Kota Semarang Perkuat Kerja Sama dengan FH Undip

Semarang – Bawaslu Kota Semarang melaksanakan audiensi dengan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (FH Undip) pada Selasa (16/09/2025). Pertemuan tersebut membahas peluang kerja sama antara kedua institusi, sekaligus menindaklanjuti nota kesepahaman (MoU) yang sebelumnya telah terjalin namun kini sudah kadaluarsa.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat, Dwijaya Samudra Suryaman, S.E., hadir bersama Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Maria Goreti Jutari Risma Hanjayani, S.H. M.H. dan para staf. Kedatangan Bawaslu Kota Semarang disambut antusias oleh Dekan FH Undip Prof. Dr. Retno Saraswati, S.H., M.Hum yang didampingi Wakil Dekan serta Manager Bagian FH Undip.

Selama ini Bawaslu Kota Semarang dan FH Undip sudah sering melakukan pertukaran narasumber. Banyak pula mahasasiswa FH Undip yang telah melakukan magang dan penelitian di Bawaslu Kota Semarang. Kerjasama yang sudah terjalin selama ini perlu dikuatkan lagi melalui perpanjangan MoU. Dwijaya menyampaikan pentingnya memperbarui MoU dan memperluas ruang lingkup kolaborasi.

“MoU yang dulu sudah ada kini sudah tidak berlaku, sehingga perlu diperbarui. Kami siap berdiskusi lebih lanjut mengenai kerja sama ke depan.” jelasnya

Dekan FH Undip menyambut baik inisiatif tersebut. Menurutnya, sinergi antara Bawaslu dan FH Undip akan memberikan manfaat bersama.

“Mari bersinergi bersama untuk membangun kemanfaatan dua institusi.” ungkap Retno.

Lebih lanjut, Prof. Retno menekankan perlunya memperkuat diskusi terkait kepemiluan.

“Banyak bahan yang kita bisa diskusikan bersama antara lain mengenai money politics yang hingga kini sulit pembuktiannya. Bawaslu perlu memperkuat perannya sehingga masyarakat mengetahui kemana dan bagaimana melapor jika terjadi pelanggaran.” tambahnya.

Sementara itu, Maria menegaskan pentingnya keberlanjutan forum diskusi.

“Diskusi-diskusi semacam ini perlu terus dilakukan agar demokrasi dan pemilu ke depan lebih baik lagi dan dapat berjalan lancar,” tegasnya.

Melalui audiensi ini, kedua belah pihak sepakat untuk memperkuat kerja sama strategis dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan pengawasan kepemiluan, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi penguatan demokrasi di Kota Semarang.