Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Ajak Siswa Sedes Jadi Generasi Cerdas, Anti Hoaks, dan Pro Demokrasi!

Bawaslu Goes to School ke SMA Sedes Sapientiae

Semarang - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Semarang kembali menggelar kegiatan “Bawaslu Goes To School” pada Senin, 10 November 2025 sebagai upaya menanamkan nilai-nilai demokrasi dan pengawasan Pemilu sejak dini di kalangan pelajar SMA.  

Kegiatan yang berlangsung di Aula SMA Marsudirini Sedes Sapientiae ini menghadirkan Anggota Bawaslu Kota Semarang, V. Silvania Susanti, S.H., sebagai narasumber utama dengan materi bertema “Demokrasi dan Pengawasan Pemilu”.

Silvania Susanti Anggota Bawaslu Kota Semarang saat menyampaikan paparan

Dalam pemaparannya, V. Silvania Susanti menjelaskan tentang peran Bawaslu sebagai penjaga integritas demokrasi, yang memastikan seluruh tahapan Pemilu berjalan sesuai asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luber Jurdil).

Ia juga menekankan bahwa pengawasan bukan hanya tugas lembaga, melainkan tanggung jawab bersama seluruh warga negara, termasuk generasi muda.

“Pemilu yang jujur dan adil tidak bisa tercapai tanpa kesadaran masyarakat. Nilai-nilai demokrasi itu bisa dimulai dari hal kecil seperti pemilihan Ketua OSIS di sekolah,” ujar Silvania dalam penyampaiannya.

Melalui kegiatan ini, Silvania juga mengajak siswa-siswi untuk melaksanakan Pemilihan OSIS (Pemilos) yang baik dan benar, mulai dari pembentukan panitia, proses kampanye yang sehat tanpa black campaign, hingga pengawasan oleh siswa sendiri agar kegiatan berlangsung adil dan transparan.

Sesi foto bersama

Kegiatan yang diikuti oleh siswa kelas XI dengan jumlah kurang lebih 315 siswa berlangsung interaktif. Para siswa secara aktif mengikuti sosialisasi dengan mengajukan berbagai pertanyaan, antara lain mengenai peran Bawaslu di masa pasca tahapan Pemilu serta upaya Bawaslu dalam menangkal hoaks dan disinformasi politik yang sering muncul menjelang maupun setelah pemilu.

Menanggapi hal tersebut, Silvania menjelaskan bahwa pasca tahapan Pemilu, Bawaslu tetap menjalankan fungsi pengawasan, evaluasi, serta edukasi pengawasan Pemilu  untuk menjaga agar ruang demokrasi tetap sehat dan bebas dari disinformasi.

“Bawaslu terus bekerja bahkan setelah pemungutan suara selesai. Sosialisasi pengawasan partisipatif aktif dilakukan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengawasan.” tegasnya.

Kegiatan Bawaslu Goes To School di SMA Marsudirini Sedes Sapientiae ini disambut dengan antusias oleh para siswa dan guru.

Melalui kegiatan tersebut, Bawaslu Kota Semarang berharap dapat menumbuhkan kesadaran politik yang sehat, meningkatkan partisipasi generasi pemula dalam pengawasan, serta membentuk generasi pelajar yang kritis, berintegritas, dan melek informasi digital dalam menghadapi dinamika demokrasi ke depan.*

Penulis: Vika Restu

Editor: Arief Rizal

Foto: Humas