Bawaslu Awasi Penetapan Data Pemilih Tetap Pilkada Kota Semarang 2020

SEMARANG- Bawaslu Kota Semarang menghadiri Rapat Pleno Terbuka Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) serta Penetapan Rapat Daftar Pemilih Tetap oleh KPU Kota Semarang yang diselenggarakan pada Rabu,14/10/2020. Kegiatan ini dihadiri Stakeholder Pemilu di Kota Semarang diantaranya, Pjs Walikota Semarang, Bawaslu Kota Semarang, Kesbangpol, Otonomi Daerah, Dispendukcapil Kota Semarang, Pengadilan Negeri Kota Semarang, Forkompinda, Kalapas Kedungpane, Kalapas Bulu, Kejaksaan Negeri , Camat se-Kota Semarang, Parpol, serta PPK se-Kota Semarang. Ahmad Zaini, Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kota Semarang menyampaikan bahwa ada perubahan data di 12 kecamatan, perubahan ini terjadi karena adanya penambahan pemilih baru dan pemilih tidak memenuhi syarat tersebut. Menanggapi hal ini, Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kota Semarang, Nining Susanti menanggapi bahwa perubahan data pemilih di 12 kecamatan ini menunjukan adanya ketidak telitian dan ketidak optimalan kinerja dalam penyusunan daftar pemilih di tingkat kelurahan dan kecamatan. "Bawaslu Kota Semarang memberikan saran supaya perubahan data ini dicantumkan dalam berita acara supaya tercatat dalam administratif," ujarnya Terkait dengan saran perbaikan jajaran pengawas di Kota Semarang yang telah ditindak lanjuti KPU Kota Semarang menurut Nining menunjukan bahwa data yang diberikan Bawaslu Kota Semarang dan jajarannya merupakan data falid. Dalam tahapan pemutakhiran data pemilih ini kerjasama Bawaslu Kota Semarang dan KPU Kota Semarang berjalan dengan baik. “Pasca penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Kota Semarang Tahun 2020 Bawaslu Kota Semarang akan melakukan pengawasan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemeliharaan terkait data ganda maupun data pemilih Tidak Memenuhi Syarat dengan tujuan untuk mengendalikan distribusi formulir C6,” tambahnya Dalam rapat pleno ini KPU Kota Semarang menetapkan jumlah pemilih 1.174.068 pemilih dengan rincian pemilih laki-laki berjumlah 569.266 dan perempuan berjumlah 604.802 . Jika dibandingkan dengan jumlah  DPS  yang ditetapkan 1180211 pemilih, terjadi penurunan data pemilih sebanyak 6143 pemilih.   Penulis: Arief Ardiansyah Editor: Diera Mayang