Bawaslu Awasi Pengelolaan dan Inventarisasi Logistik Pasca Pilkada 2020 Kota Semarang

SEMARANG- Bawaslu Kota Semarang menghadiri dan menyaksikan kegiatan pengelolaan dan inventarisasi logistik Pilwalkot Tahun 2020 di Kota Semarang, Kamis 04/03/2021. Kegiatan ini diselenggarakan oleh KPU Kota Semarang, dan dihadiri oleh Bawaslu Kota Semarang dan Polrestabes Semarang. Naya Amin Zaini, selaku Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kota Semarang menyampaikan kegiatan tersebut diatur dalam Undang-Undang No. 10 Tahun 2016 Pasal 14 huruf f yang pada intinya memerintahkan KPU Kabupaten/Kota untuk mengelola, memelihara, dan merawat arsip/dokumen serta melaksanakan penyusutan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan. “Sebagaimana perintah Pasal 14 huruf f Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah, mekanisme pengelolaan, pemeliharaan dan perawatan arsip/dokumen sudah menjadi tugas KPU untuk menyelesaikan proses Pilkada Serentak Tahun 2020 di Kota Semarang untuk melaksanakan instruksi KPU Republik Indonesia dan amanat Undang-Undang,” tambahnya Bawaslu berharap, barang yang akan dilelang memperhatikan syarat dan prosedur, dan hasil pelelangan masuk ke kas negara. Barang yang masih diamankan adalah dokumen negara agar disimpan dengan baik ke ANRI sesuai mekanisme dan prosedur. Sementara itu Ketua KPU Kota Semarang, Henry Cassandra Gultom menjelaskan selain melaksanakan instruksi dari atasan kami, kegiatan pembukaan kotak suara ini merupakan tugas dari KPU Kota Semarang untuk menyelesaikan proses penyelenggaraan Pilwakot Tahun 2020 terutama dalam hal logistik. “Kegiatan ini merupakan instruksi dari KPU Republik Indonesia yang diakomodir oleh KPU Provinsi Jawa Tengah dan rencananya setelah pembukaan kotak suara ini, Plano akan kami arsipkan berdasarkan mekanisme dan prosedur dari ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia), sedangkan surat suara nantinya akan kami sortir untuk selanjutnya akan kami amankan atau dapat juga kami lelang,” ujarnya   Penulis : Agam Ridho