Bawaslu Gandeng Komunitas Muralis dan Kartunis Dalam Sosialisasi Pilkada 2020

SEMARANG- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Semarang menggandeng komunitas kartunis Gold Pencil, Fabel Castle Indonesia dan Muralis Semarangkers dalam sosialisasi partisipasif jelang Pilkada 2020 mendatang, di GOR Tri Lomba Juang, Semarang (30/11/19).

Ketua Bawaslu Kota Semarang, Muhammad Amin mengatakan pentingnya pengawasan partisipasif yangg melibatkan semua lapisan masyarakat tak terkecuali komunitas-komunitas seni di Kota Semarang.

"Kami menggandeng beberapa komunitas di Semarang sebagai upaya pelibatan aktif dalam pengawasan partisipasif melalui kegiatan corat-coret dengan tema menolak segala bentuk hoax, sara dan politik uang," katanya disela-sela pembukaan acara tersebut.

Menurutnya, pelibatan seluruh unsur elemen masyarakat sejak awal, agar di Pilkada 2020 masyarakat dapat berpartisipasi memberikan informasi pentingnya pengawasan dan juga menumpuhkan sikap berani melawan ujaran kebencian, hoax sara dan politik uang melalui karya-karya yang dihasilkan komunitas.

"Kami melakukan pendekatan dan memfasilitasi komunitas untuk menampilkan karyanya dalam hal pengawasan pilkada. Karena karya yang dimiliki bagus-bagus," lanjutnya

Hasil kreatifitas mural bersama komunitas semarangkers, yaitu seni mural di tembok GOR Tri Lomba Juang yang memberikan pesan tentang pilkada 2020 yang damai, sejuk dan juga menolak segala bentuk hoax, sara dan menolak politik uang.

Sementara dari pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam Gold Pencil juga menyoroti pentingnya peran Bawaslu dalam pengawasan.

"Dari hasil karya yang mereka ciptakan ternyata sangat bagus dan membumi dengan gambar dan pesan yang jelas,"lanjutnya

Jitet, salah satu Ketua komunitas berharap agar komunitas-komunitas diberikan ruang tempat kretifitas dan juga dilibatkan.

"Harapannya sih, agar Bawaslu kedepan lebih aktif menyuarakan pengawasan dalam bentuk kreatifitas seni disamping juga harus bersikap netral dalam mengawasi,"ujarnya.