Bawaslu Gelar Diskusi Online Bersama FSH UIN Walisongo Semarang

SEMARANG- Bawaslu Kota Semarang bersama Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan Webinar bertema Politik Uang dengan Dalih Sadaqah,  sebagai tindak lanjut atas MoU kedua lembaga tersebut, Jum’at 09/4/2021. Acara tersebut di moderatori oleh M. Ali Masykur dan diikuti oleh mahasiswa dan Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo. Adapun narasumber yang hadir dalam Webinar tersebut adalah Naya Amin Zaini, Anggota Bawaslu Kota Semarang dan Muhammad Hakim Junaidi, Dosen Fakultas Hukum dan Syariah UIN Walisongo. Koordinator Divisi Penanangan Pelanggaran Bawaslu Kota Semarang, Naya Amin Zaini dalam materinya menyampaikan proses penanganan tindak pidana Politik Uang berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang No.7 Tahun 2017 dan Undang-Undang No. 10 Tahun 2016, dan dampak dari adanya Politik Uang yang luas dan melanggar ketentuan demokrasi dilihat dari perspektif islam. “Dalam menangani tindak pidana Pemilihan khususnya Politik Uang Bawaslu bersama dengan Kepolisian dan Kejaksaan dalam satu wadah Sentra Gakkumdu secara maksimal menjalankan amanat Undang-Undang dan aturan teknis Perbawaslu,” ujarnya Tidak hanya menangani tindak pidana Politik Uang, Sentra Gakkumdu pun menangani Tindak Pidana lainnya yang diatur dalam Undang-Undang Pemilihan dan Undang-Undang Pemilu. Hakim Junaidi sebagai narasumber kedua mengangkat materi Politik Uang yang dikaitkan dengan keharaman suap pada masa kepemimpinan Rosulullah, dan juga termasuk dalam keharaman memakan harta secara batil, sehingga praktek politik uang sudah pasti dilarang dan diharamkan dalam Hukum Islam. “Politik Uang diibaratkan sama halnya dengan suap, maka jelas hukumnya haram bagi yang memberikan maupun yang menerima uang sebagaimana ketentuan yang sudah dijelaskan dan dilaknat oleh Allah SWT,” ungkapnya Harapannya kegiatan serupa ini dapat selaras dan berkelanjutan untuk mendorong kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam kepemiluan.   Penulis : Agam Ridho