Bawaslu Gelar Rapat Koordinasi Tentang Kearsipan

SEMARANG-Sebagai wujud pertanggungjawaban lembaga publik, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang gelar Rapat Koordinasi Kearsipan dengan Panwas Kecamatan dan sekretariat.  Sabtu, 7/3/2020 Ketua Bawaslu Kota Semarang, Muhammad Amin mengatakan bahwa dalam rangka pertanggungjawaban lembaga, kearsipan menjadi penting menyangkut kinerja pengawasan, penanganan pelanggaran dan kelembagaan menyongsong pilwakot 2020 mendatang. " Arsip menjadi penting sebagai bentuk tanggung jawab lembaga. Apalagi kita sebagai pengawas pemilu banyak hal yg memang diarsipkan seperti hasil-hasil pengawasan, penanganan pelanggaran," Ujar Amin saat pembukaan rakor kearsipan. Lebih lanjut Amin menjelaskan bahwa arsip-arsip nantinya akan diserahkan kepada  Arsip Daerah Kota Semarang agar tersimpan dengan baik. " Memamg kedepannya kami akan melakukan kerjasama dalam hal kearsipan dengan arsip daerah baik yg menyangkut arsip aktif maupun inaktif," lanjutnya Selain kerjasama menurut Amin kedepan pelatihan-pelatihan atau bimtek secara perodik akan terus dilakukan karena pengarsipan membutuhkan intensitas dan kerja-kerja yg terus menerus. " Tidak gampang memang, mengurus arsip-arsip yang jumlahnya banyak dan juga banyak varian. Kami berharap ada pelatihan dan juga bimtek dari arsip daerah kepada sekretariat dan juga staf yg membidangi ini," kata Amin Sementara Kepala Bidang Kearsipan Kota Semarang,  Neni menjelaskan dalam materi rapat koordinasi kearsipan tentang kewajiban lembaga dalam mengurus arsip di lembaganya masing-masing. "Memang jadi penting lembaga seperti Bawaslu untuk membuat arsip baik dinamis maupun statis dalam hal hasil kerja pengawasan, dan juga kerja-kerja lainnya yg menyangkut lembaga," ujar Neni Salah satu peran penting menurut Neni adalah mempunyai fungsi sebagai pusat ingatan, sumber informasi dan alat pengawasan yg sangat diperlukan dalam lembaga publik dalam rangka perencanaan, menganalisa, pengembangan,  perumusan kebijakan dan juga pertanggungjawaban lembaga. "Arsip dapat menjadi satu pola perumusan kebijakan dan arsip juga dapat bermanfaat secara optimal apabila dikelola dengan tertib dan teratur," tutur Neni