Bawaslu Kota Semarang Gelar Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilihan Umum Bersama Mitra Kerja

SEMARANG – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Semarang menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilihan Umum Bersama Mitra Kerja (19/09/2025) di hotel Novotel Semarang.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya memperkuat sinergi, meningkatkan kapasitas, serta memastikan terselenggaranya pemilu yang demokratis, jujur, dan adil. Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Anggota KPU Kota Semarang, mitra kerja strategis, akademisi, serta perwakilan masyarakat sipil. Fokus utama acara adalah memperkuat pemahaman bersama mengenai fungsi pengawasan pemilu, mempertegas komitmen integritas, serta memperluas kolaborasi lintas sektor dalam pengawasan pemilu.

Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Wahyudi Sutrisno menyampaikan dalam sambutannya bahwa pengawasan pemilu bukan hanya tugas Bawaslu, tetapi juga memerlukan dukungan dan partisipasi aktif seluruh pihak. “ Tantangan bagi kita semua untuk dapat menjadikan forum-forum diskusi seperti ini sebagai wadah untuk mempererat dan meningkatkan kerja-kerja demokrasi dalam mewujudkan pemilu dan pemilihan yang lebih baik” ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan empat narasumber yaitu:
1.  Anggota DPR RI Komisi II, Azis Subekti, M.T.
2. Anggota DPR RI Komisi II, Wahyudin Noor Aly.
3. Wakil Walikota semarang, Iswar Aminudin, M.T. ; dan
4. Deputi Sekjen KIPP Indonesia Engelbert Johannes Rohi

"Kalau kita melihat kedalam yang lebih kecil lagi seperti kegiatan penguatan kelembagaan hari ini, bawaslu sebenernya sudah kuat yang diperlukan yaitu transformasi. Apa transformasi yang diperlukan, yaitu bagaimana menghadapi tantangan-tantangan eksternal seperti proksi, perang asimetris, atau agenda-agenda yang lain" ucap Azis Subekti dalam penyampaian materinya.

Paparan tersebut ditambahkan oleh Wahyudin Noor Aly, ia mengatakan "Pemerintahan yang baik dihasilkan dari pemilu yang baik, pemilu yang baik dihasilkan oleh penyelenggara yang baik, penyelenggaran yang baik pasti orang-orang yang berintegritas, jadi jika ingin pemerintahan yang baik maka harus dimulai dari penyelenggara yang berintegritas. Karena kalau berbicara pemilu endingnya pemerintah yang baik untuk rakyat, bukan infrastrukturnya yang dibangun dengan baik tapi meninggkatnya kesejahteraan rakyat".

Selain itu, Wakil Walikota Semarang menegaskan bahwa "Peran pemerintah sebagai fasilitator penyelenggaraan pemilu, peran pemerintah daerah mencoba untuk apa yang dimiliki seperti data kependudukan, pelaksanaan kampanye, distribusi dan percetakan logistik, sampai pada netralitas ASN".

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan terbentuk sinergi yang semakin solid antara Bawaslu dan mitra kerja dalam menjaga integritas pemilu, serta memperkuat kepercayaan publik terhadap proses demokrasi di Kota Semarang.