Bawaslu RI Lakukan Monitoring dan Pendampingan Keuangan di Bawaslu Kota Semarang

Semarang – Bawaslu Kota Semarang mendapatkan kunjungan oleh Biro Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) Bawaslu RI, kunjungan tersebut bertujuan untuk Monitoring dan Pendampingan Keuangan di Bawaslu Kota Semarang yang berlangsung Jum’at (24/10/2025) di Ruang Integritas Bawaslu Kota Semarang, Jl. Taman Brotojoyo No. 2 Semarang.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Sekretariat Bawaslu Kota Semarang, Sutoto Rahmat, yang menyambut hangat kedatangan tim Bawaslu RI. Yang dihadiri langsung Kepala Biro Keuangan Pakerti Luhur dan Tim BMN Bawaslu RI, didampingi oleh Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Yessi Yunius.

Dalam arahannya, Pakerti Luhur menjelaskan “tujuan kegiatan ini adalah untuk melakukan monitoring dan pendampingan terhadap satuan kerja (satker) baru dalam rangka pembentukan Unit Kerja Mandiri (UKM). Proses pembentukan UKM memerlukan pemenuhan sejumlah indikator, termasuk struktur jabatan perbendaharaan dan pengelolaan aset yang sesuai ketentuan”.

Beliau juga menegaskan pentingnya pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) yang akuntabel, mengingat nilai aset pemerintah mencakup hingga 70% dari laporan keuangan negara. “Pengelolaan aset menjadi kunci dalam memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Karena itu, perencanaan dan pencatatan BMN harus dilakukan dengan cermat” ujarnya.

Sementara itu, Yessi Yunius menekankan pentingnya tata kelola keuangan dan BMN bagi kabupaten/kota yang telah menjadi satker, termasuk pemisahan aset antara Bawaslu Provinsi Jawa Tengah dan Bawaslu Kota Semarang. Ia juga menegaskan agar pejabat perbendaharaan menjalankan tugas sesuai peraturan yang berlaku.

Anggota Bawaslu Kota Semarang Silvania Susanti, menyampaikan bahwa “Bawaslu Kota Semarang siap melaksanakan bimbingan dan arahan dari Bawaslu RI agar pengelolaan satker baru berjalan sesuai aturan”. Sedangkan Koordinator Divisi SDMO, Euis Noor Faoziyah, mengungkapkan “rencana relokasi kantor Bawaslu Kota Semarang ke lokasi baru di Pedurungan untuk mencegah dampak banjir berkelanjutan seperti halnya di kantor saat ini”.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Sekretariat Bawaslu Kota Semarang, Sutoto Rahmat, menyampaikan bahwa struktur pejabat pada bagian keuangan di Bawaslu Kota Semarang telah lengkap dan berbagai proses administrasi seperti pendaftaran NPWP, Coretax, SPAN, SIMAN, MyIntress dan lain-lain tengah berjalan.

Menutup kegiatan, Pakerti Luhur menekankan pentingnya sinergi dan ketekunan dalam menjalankan tugas, baik yang ringan maupun berat. “pekerjaan yg ringan dan berat justru itu yg akan menambah value kita. Kita hanya perlu menjalankan saja, karena itulah yang akan menambah pengalaman,” pungkasnya.

Dalam pertemuan ini diharapkan menjadi salah satu langkah awal dalam membangun lembaga Bawaslu Kota Semarang menjadi lembaga satker, serta sesuai dengan yang kita harapkan bersama.