Bawaslu Sosialisasikan Organisasi Pengawas Pemilu bagi Stakeholder
|
SEMARANG- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) berkolaborasi dengan Bawaslu Kota Semarang menggelar kegiatan Sosialisasi dengan tema Sosialisasi Organisasi Pengawas Pemilu bagi Stakeholder Pemilu, yang dilaksanakan pada Sabtu, 27/07/2024.
Kegiatan ini menghadirkan lima orang narasumber dari akademisi dan organisasi, yakni Lita Tyesta, Richard Daniel Herdi Pangkey, Felly Ferol Warouw, Rofiq Mahfudz, dan Redi Liana. Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari mahasiswa, dan organisasi mahasiswa.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jawa Tengah, Achmad Husain dalam sambutannya menyampaikan sosialisasi ini diselenggarakan bagi masyarakat terutama bagi pemilih pemula, peran serta pemilih pemula sangat penting baik itu dalam Pemilu 2024 yang lalu atau nanti pada saat Pemilihan 2024.
“Sosialisasi ini dirasa penting untuk diselenggarakan agar kedepan kita dapat memilih pemimpin sesuai dengan hati nurani kita dalam rangka dapat memilih pemimpin baik itu, Bupati, Walikota dan Gubernur yang terbaik untuk memimpin kita. Kegiatan ini juga sudah mendatangkan narasumber yang akan memberikan pengetahuan dan informasi-informasi yang sangat berguna untuk seluruh peserta,” ujarnya
Koordinator Divisi SDM, Organisasi dan Diklat Bawaslu Republik Indonesia, Herwyn Jefler Hielsa Malonda mengatakan bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan sosialisasi terkait organisasi Bawaslu kepada masyarakat dan stakeholder terutama mahasiswa yang sudah mempunyai hak pilih.
Selain itu dalam pemaparannya, Herwyn menjelaskan bahwa Bawaslu memiliki proyek strategis antara lain pendidikan pengawasan partisipatif, pembentukan pusat pendidikan pengawasan pemilu partisipatif, pusat pendidikan pengawasan pemilu partisipatif hasil piloting, dan penguatan pengawasan netralitas ASN.
“Arah kebijakan Bawaslu antara lain penguatan dalam fungsi pengawasan, penindakan, dan penyelesaian sengketa proses pemilu, kemudian peningkatan dalam dukungan manajemen dan struktur kelembagaan pengawas pemilu,” jelas Herwyn
Herwyn mengajak seluruh lapisan masyarakat termasuk pemilih pemula, mahasiswa mengambil peran dalam Pemilihan 2024. Peranan tersebut dapat menjadi pengawas partisipatif, pemantau pemilihan, dan memberikan edukasi juga kepada masyarakat untuk memastikan Pemilihan 2024 dapat berjalan dengan lancer dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada. Dirinya juga berharap kolaborasi dapat terus dilakukan oleh seluruh pihak termasuk penyelenggara pemilu, pemerintah, dan perguruan tinggi.
Penulis : Diera Mayang
Editor : Humas