Bersama Dunia Pendidikan, Bawaslu Kota Semarang Gerakkan Pengawasan Partisipatif dari Sekolah
|
Semarang — Bawaslu Kota Semarang melakukan audiensi dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Provinsi Jawa Tengah pada Senin (13/10/2025) di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I. Pertemuan ini membahas penguatan program pengawasan partisipatif melalui program “Bawaslu Goes To School” yang menyasar sekolah-sekolah tingkat SMA dan SMK di Kota Semarang.
Dalam audiensi tersebut, Bawaslu Kota Semarang dipimpin oleh anggota Bawaslu Kota Semarang Euis Noor Faoziah, didampingi jajaran staf. Sementara itu, pihak Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I diwakili oleh Kasubbag Tata Usaha Angky Mayangsaswati serta Kasi SMA & SLB Amelia Puspitasari.
Euis Noor Faoziah menyampaikan bahwa tujuan utama pertemuan ini adalah membangun kolaborasi strategis antara Bawaslu dan lembaga pendidikan untuk memperkuat kesadaran demokrasi di kalangan pelajar.
“Melalui program Bawaslu Goes To School, kami ingin menghadirkan edukasi kepemiluan langsung di lingkungan sekolah. Ini menjadi bagian dari upaya membangun pemilih cerdas dan partisipatif, sekaligus memperkuat pengawasan Pemilu dari lapisan masyarakat muda,” ujarnya.
Euis juga menegaskan bahwa kerja sama ini tidak berhenti pada koordinasi program semata, tetapi akan dituangkan dalam bentuk penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Bawaslu Kota Semarang dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I. Langkah ini diharapkan menjadi dasar yang kuat untuk pelaksanaan kegiatan bersama secara berkelanjutan.
Selain edukasi pengawasan Pemilu, Bawaslu Kota Semarang juga menyampaikan rencana penjaringan anggota Saka Adhyasta Pemilu Kota Semarang serta program magang bagi siswa SMK. Program tersebut diharapkan dapat memberikan pengalaman langsung kepada pelajar dalam proses pengawasan Pemilu.
Pihak Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I menyambut positif rencana kerja sama tersebut. “Kami mendukung penuh kolaborasi dengan Bawaslu Kota Semarang. Pendidikan kepemiluan sangat penting bagi pelajar,” ujar Angky.
Sementara itu, Amelia Puspitasari menambahkan bahwa kegiatan kepemiluan sebenarnya sudah diperkenalkan melalui Pemilihan OSIS atau Pemilos yang dirancang menyerupai proses Pemilu sesungguhnya.
“Pemilos menjadi sarana belajar demokrasi yang baik. Kami berharap Bawaslu dapat berperan aktif dalam memberikan pemahaman pengawasan Pemilu kepada siswa,” tuturnya.
Wanita yang akrab dipanggil Pipit ini menegaskan, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I siap memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program tersebut. Ia menyampaikan, Bawaslu memiliki keleluasaan untuk menentukan sekolah sasaran dan jadwal kegiatan. Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I akan membantu menjembatani koordinasi dengan sekolah guna kelancaran penyelenggaraan program.
“Agenda Bawaslu Goes To School juga sangat memungkinkan dilaksanakan pada saat upacara bendera maupun menjadi bagian dari kegiatan kokurikuler bagi siswa,” jelasnya.
Kedepan, Bawaslu Kota Semarang akan menyampaikan daftar sekolah sasaran pelaksanaan Bawaslu Goes To School, sehingga kegiatan dapat terjadwal, terkoordinasi, dan berjalan efektif.
Penulis : Vika
Editor : Arief Rizal
Foto : Humas