Dari Tenda ke Demokrasi : Bawaslu Kota Semarang Gaungkan Semangat Pengawasan Pemilu Sejak Dini
|
Semarang – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang turut andil dalam pembukaan Jambore ke-X yang diselenggarakan oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Semarang. Kegiatan pembukaan yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Ketua Kwarcab Kota Semarang, Dr. Bambang Pramusinto, S.H., S.IP., M.Si., yang bertindak sebagai Pembina Upacara mewakili Wali Kota Semarang, Dr. Agustina Wilujeng Pramestuti, S.S., M.M., selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab).
Dalam amanat yang disampaikan, Wali Kota Semarang melalui Bambang Pramusinto menyatakan rasa bangga dan bahagia atas terselenggaranya Jambore ke-X yang dilaksanakan pada hari Sabtu-Senin, 21-23 Juni 2025. Ia menyebut, kegiatan ini merupakan jambore terbesar dan paling semarak yang pernah digelar di Kota Semarang.
"Jambore bukan sekadar ajang berkumpul, tetapi menjadi wadah pembelajaran hidup bersama, memperkuat kolaborasi, serta menanamkan nilai-nilai kepedulian dan gotong-royong. Di tengah dunia yang terus bergerak cepat, nilai-nilai kepramukaan seperti empati, kerja sama, dan kedisiplinan tetap relevan dan penting," ujar Bambang dalam sambutannya.
Kegiatan ini turut menampilkan pameran satuan karya dan produk UMKM, serta menjadi ruang pembentukan karakter generasi muda melalui berbagai aktivitas yang mengedepankan kerja tim, kepemimpinan, dan solidaritas.
Menariknya, Jambore ke-X juga beradaptasi dengan era digital. Para peserta tidak hanya dibekali dengan keterampilan kepramukaan klasik, tetapi juga diperkenalkan pada literasi teknologi dan pembuatan konten edukatif digital. Hal ini sejalan dengan semangat Pramuka untuk terus berkembang dan relevan di tengah kemajuan zaman. Peserta juga didorong untuk berpikir kritis, adaptif terhadap perubahan, serta mampu menjadi agen perubahan di lingkungan sekitarnya.
Anggota Bawaslu Kota Semarang, Dwijaya Samudra Suryaman, S.E. yang hadir bersama 3 (tiga) anggota lainnya, menyampaikan apresiasi kepada Kwarcab serta seluruh jajaran Pramuka atas semangat inovatif dan kebersamaan dalam kegiatan tersebut. Ia juga menyampaikan antusiasme Saka Adhyasta Pemilu Kota Semarang dalam mengambil peran aktif dalam jambore kali ini.
“Kehadiran kami di sini bukan sekadar dukungan simbolik, melainkan sebagai bentuk komitmen untuk membangun generasi muda yang sadar demokrasi, kritis, dan berintegritas. Melalui Saka Adhyasta Pemilu, kami ingin menanamkan pemahaman tentang nilai-nilai Pemilu dan pentingnya pengawasan partisipatif sejak dini,” tutur Dwijaya.
Bawaslu Kota Semarang berharap melalui kegiatan ini, kolaborasi antara Lembaga Pengawas Pemilu dan gerakan Pramuka dapat terus diperkuat. Tujuannya adalah membentuk generasi muda yang tidak hanya aktif secara fisik, tetapi juga cerdas secara digital, peduli terhadap sesama, dan sadar akan pentingnya menjaga demokrasi.
Penulis : Vika
Editor : Humas
Foto : Humas