Kolaborasi Akademik-Pengawasan: Bawaslu Kota Semarang Teken Kerja Sama dengan FH Undip, FH Unissula dan FH Untag

Semarang — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Semarang resmi menjalin kerja sama strategis dengan tiga Fakultas Hukum terkemuka di Kota Semarang, yakni Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (FH Undip), Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung (FH Unissula), dan Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Semarang (FH Untag), Rabu (26/11). Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tersebut dilaksanakan dalam rangka memperkuat pengawasan partisipatif serta mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kolaborasi penting ini. Menurutnya, kerja sama dengan tiga fakultas hukum ini tidak hanya memperkuat fungsi pengawasan pemilu, tetapi juga menjadi wadah pengembangan kapasitas dan literasi kepemiluan di kalangan mahasiswa dan civitas akademika.

“Kerja sama ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah penguatan sinergi antara Bawaslu dengan perguruan tinggi dalam pengawasan pemilu, penelitian, seminar kepemiluan, kuliah umum, peningkatan literasi politik, hingga keterlibatan mahasiswa dalam pengawasan partisipatif. Termasuk adanya kesempatan magang mahasiswa di Bawaslu Kota Semarang,” ujar Arief.

Ia menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan komitmen Bawaslu Kota Semarang untuk meningkatkan peran aktif dari semua elemen masyarakat termasuk dari kalangan mahasiswa.

Dekan FH Undip, Retno Saraswati menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan bahwa sinergi tersebut sejalan dengan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

“Kami berharap Perjanjian Kerja Sama ini dapat direalisasikan dengan baik, termasuk pelaksanaan magang mahasiswa dan penelitian bersama. Kami mendukung penuh tugas Bawaslu yang menuntut integritas tinggi,” tuturnya.

Dekan FH Unissula, Jawade Hafidz menekankan bahwa kerja sama ini penting dalam meningkatkan kualitas pengawasan Pemilu dan Pemilihan.

Ia menyebut tiga hal utama yang harus terus diperkuat: transparansi, ketegasan, dan profesionalitas. “Kami berharap kehadiran tiga fakultas hukum ini dapat memperkuat kepercayaan diri Bawaslu Kota Semarang dalam menegakkan keadilan pemilu,” ujarnya.

Dekan FH Untag, Edy Lisdiyono menyatakan bahwa masyarakat menaruh kepercayaan besar kepada Bawaslu Kota Semarang untuk menjaga integritas Pemilu dan Pemilihan di Kota Semarang.

“Pemilu harus berintegritas apapun yang terjadi. Kami siap mendukung Bawaslu Kota Semarang dalam mewujudkan Pemilu dan Pemilihan yang dipercaya masyarakat di Kota Semarang,” ungkapnya.

Bawaslu Kota Semarang menegaskan komitmennya untuk membuka ruang kolaborasi lebih luas dengan dunia akademik, sebagai bagian dari upaya mewujudkan Pemilu dan Pemilihan yang jujur, adil, dan partisipatif.*