Lompat ke isi utama

Berita

Kunci Pengawasan Pilkada 2020, Afif: Independen dan Solid

Batam, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin meminta jajaran Bawaslu daerah untuk terus meningkatkan kapasitas dan kepercayaan publik dalam melakukan pengawasan jelang Pilkada Serentak 2020. Hal tersebut dia sampaikan dalam menutup Rapat Kerja Teknis Evaluasi Penanganan Pelanggaran Pemilu 2019 di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (19/9/2019).

Afif mengingatkan, gelaran pemilihan selayaknya pertandingan sepak bola. Jika semua pelanggaran dibawa ke pengadilan maka tidak akan selesai. Bawaslu menurutnya diposisikan sebagai wasit yang harus menjaga independensi dengan meningkatkan kapasitas dalam melakukan pengawasan dan penanganan pelanggaran.

"Jadi semakin kita independen, maka kepercayaan publik akan tinggi. Itu pentingnya bagaimana kita menjaga agar kerja kita profesional dan tidak berpihak," tegasnya.

Selain itu Afif juga menyoroti soal soliditas antardivisi di dalam Bawaslu. Dia bilang, dengan usia Bawaslu yang masih terbilang muda, maka soliditas antardivisi menjadi kunci penting dalam mencapai kesuksesan dalam menjaga keadilan pemilu.

Bagi Afif, usia Bawaslu yang masih dikatakan muda dan dengan kewenangan besar, maka arah tumbuhnya Bawaslu ditentukan oleh kerja sama antardivisi yang ada.

"Ini penting untuk memahami bahwa kalau kita diberi senjata untuk perang tapi tidak bisa menggunakannya ya percuma. Kewenangan yang luar biasa tapi kalau kita tidak bisa menafsirkan bagaimana kewenangan digunakan ya sama saja," ungkap Afif.

Dirinya menegaskan, di mata publik yang disorot adalah kelembagaan secara keseluruhan dan bukan kinerja masing-masing divisi. Sehingga peningkatan kapasitas dan soliditas antardivisi menjadi ujung tombak penting dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat.

"Jadi kalau ngomong pengawasan artinya semuanya. Kerja kita dilihat sebagai produk. Dan Alhamdulillah pengawasan kita produk yang paling baik. Kita perlu sisihkan energi untuk prestasi tapi kita juga perlu menyisakan enegi besar untuk evaluasi tentang apa kekurangannya," pungkas dia.

Editor: Ranap THS Fotografer: Bhakti Satrio

Sumber : Bawaslu RI

Tag
Berita