Lompat ke isi utama

Berita

Lakukan Audiensi dengan Polrestabes, Bawaslu Kota Semarang Dorong Pembaruan Data Kependudukan Anggota POLRI

Audiensi dengan Polrestabes Semarang

Semarang — Sebagai bagian dari upaya pengawasan terhadap Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Semarang melakukan audiensi dengan Polrestabes Semarang pada Selasa (05/08/2025). Audiensi ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi serta mendorong keterbukaan data yang berkaitan dengan status keanggotaan personel POLRI, baik yang telah pensiun maupun yang baru diangkat menjadi anggota POLRI.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Semarang, Dwijaya Samudra Suryaman, yang hadir bersama jajaran Sekretariat Bawaslu Kota Semarang menyampaikan bahwa keberadaan data yang akurat menjadi salah satu aspek fundamental dalam menjamin hak pilih warga negara, termasuk personel POLRI.

Audiensi dengan Polrestabes Semarang

“Bawaslu berkepentingan memastikan bahwa setiap data yang masuk dalam daftar pemilih benar-benar mencerminkan kondisi terkini. Personel POLRI aktif yang tidak memiliki hak pilih harus tercatat dengan baik, begitu juga dengan pensiunan yang kembali mendapatkan hak pilihnya untuk dapat segera dimutakhirkan,” tegas Dwijaya.

Dalam audiensi tersebut, Bawaslu mendorong Polrestabes Semarang agar turut aktif mengedukasi dan mendorong anggotanya, baik yang baru masuk maupun yang akan pensiun, untuk segera memperbarui data kependudukannya. Langkah ini penting agar proses pemutakhiran data dapat berjalan secara faktual dan menyeluruh.

Audiensi dengan Polrestabes Semarang

Polrestabes Semarang yang diwakili oleh Kabag SDM, AKBP Tri Wakhyuni menyambut baik inisiatif dari Bawaslu dan siap membantu proses pengawasan pemutakhiran data pemilih yang dilakukan Bawaslu Kota Semarang.

“Kami menyambut baik dan siap mendukung Bawaslu dalam penyediaan data yang diperlukan. Saat ini, total terdapat 2.038 anggota POLRI se-Kota Semarang, termasuk 87 orang PNS POLRI. Data pensiun dan anggota baru juga terus diperbarui setiap tahun,” ujar Tri Wakhyuni.

Bawaslu menilai, keterlibatan institusi seperti kepolisian sangat penting dalam menciptakan daftar pemilih yang bersih dan akurat. Selain mendorong pembaruan data, Bawaslu Kota Semarang juga terus membuka ruang kerja sama dan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan guna memastikan tidak ada warga negara yang kehilangan hak pilih maupun yang tercatat ganda atau tidak sesuai statusnya.

Melalui audiensi ini, Bawaslu Kota Semarang menegaskan komitmennya dalam mengawal kualitas data pemilih secara berkelanjutan, termasuk pasca tahapan Pemilu dan Pemilihan. Pengawasan dilakukan secara partisipatif, berbasis data, serta menjunjung tinggi prinsip akurasi dan akuntabilitas.

Penulis : Vika

Editor : Arief Rizal

Foto : Humas