Lakukan Penertiban Tahap 2 , Bawaslu Tertibkan 106 Alat Peraga Melanggar

SEMARANG-  Bawaslu Kota Semarang bersama tim penertiban tingkat kota, melakukan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) dan Sosialisasi Tahap 2, yang merupakan lanjutan dari Penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) dan Sosialisasi Tahap 1 pada tanggal 3 November, karena masih ada beberapa APK & APS yang belum ditertibkan pada penertiban sebelumnya. Sebanyak 106 APK terdiri dari tim penertiban tingkat Kota Semarang pada tanggal 25 November 2020. Sedangkan, penertiban APK – APS melanggar yang dilakukan oleh Panwascam bersama Trantib serta tim penertiban tingkat Kecamatan pada rentan waktu dari tanggal 25 - 29 November 2020. “Dalam tahap ke-2 masih belum semua bisa ditertibkan karena banyak kendala dilapangan,” ujar Arief Rahman, Kordiv Hukum, Humas, dan Datin Bawaslu Kota Semarang Menurut Arief,  Tim Penertiban Kota Semarang, melibatkan banyak pihak antara lain KPU, Kesbangpol, Satpol PP, Polres, Disperkim, Distaru, Dishub, Otda, dan Dinkes Kota Semarang  dengan menyisir 4 (empat) kawasan, yakni utara, selatan, barat, dan timur. “APK & APS  yang masih tersisa akan kami maksimalkan pada hari tenang yaitu pada rentan waktu 6 – 8 Desember 2020,” ucapnya Sebelumnya, pada tanggal 21 November 2020 Bawaslu Kota Semarang telah merekomkan hasil identifikasi APK & APS melanggar ditingkat kecamatan dan kota kepada KPU Kota Semarang, untuk selanjutnya disampaikan kepada Tim Pemenangan dengan harapan APK & APS dapat diturunkan secara mandiri. Naya Amin Zaini, Kordiv Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kota Semarang, menyampaikan bahwa rekomendasi  telah kami sampaikan sebagaimana mekanisme penanganan pelanggaran sesuai Perbawaslu Nomor 8 Tahun 2020, yang nantinya akan ditindaklanjuti KPU untuk disampaikan pada Tim Pemenangan. "Mengharapkan kepada paslon dan tim pemenangan agar mematuhi aturan yang berlaku dalam pemasangan APK yang mengatur desain, ukuran, cara memasang, tempat pemasangan, penambahan, dan lain-lain,” ujarnya   Penulis: Agam Ridho