Menunggu Status Hijau, Sekolah Kader Pengawasan di Tunda

SEMARANG- Bawaslu Republik Indonesia  gelar Rapat Koordinasi Nasional tentang Pemetaan Kembali Pelaksanaan  Sekolah Kader Pengawasan (SKPP) di seluruh Indonesia karena berlakunya Pembatasan Skala Nasional karena Pandemi Covid-19. Melalui daring,  Rabu, 21 Juli 2021. Ketua Bawaslu Kota Semarang Muhammad Amin mengatakan hasil Rakornas terkait pemetaan kembali pelaksanaan SKPP karena pandemi Covid-19. "Kota Semarang juga sebagai tuan rumah SKPP, namun karena saat ini masih Zona Merah dan kami mengusulkan untuk ditunda," ujarnya Alasan penundaan menurut Amin karena memang situasi yang tidak memungkinkan dan melibatkan peserta dari luar wilayah Semarang sehingga pertimbangannya adalah keselamatan dan juga sebagai lembaga harus patuh pada aturan. "PPKM wilayah Jawa Bali termasuk Kota Semarang masih belum mungkin dilakukan pertemuan yang melibatkan banyak orang. Terlalu riskan saat ini," ungkap Amin Senada itu,  Kordiv Pengawasan dan Hubal, Nining Susanti menyampaikan penundaan sebaiknya dilakukan dengan harapan agar Kota Semarang segera menjadi zona hijau sehingga SKPP dapat berjalan. "Dari sisi persiapan kami sebagai tuan rumah memang sedang kami siapkan baik menyangkut ijin, koordinasi dengan gugus tugas dan persiapan teknis lainnya.  Namun dengan pertimbangan matang kami menunda," ujarnya Pemetaan kembali dan Bawaslu Kota Semarang mengusulkan di awal September 2021 sambil menunggu situasi dan kondisi semakin membaik. "Semoga saja Sepetember 2021 sudah mendapatkan ijin untuk melaksanakan sekolah kader.  Saya berharap agar kawan-kawan yng lulus untuk bersabar sejenak." harapnya