Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu 2019 di Kota Semarang yang Dilakukan Pembahasan di Sentra Gakkumdu Pemilu

Bahwa sesuai dengan Pasal 486 ayat 1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum menyebutkan bahwa untuk menyamakan pemahaman dan pola penanganan tindak pidana Pemilu, Bawaslu, Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Kejaksaan Agung Republik Indonesia membentuk Gakkumdu. Sentra Gakkumdu Pemilu berdasarkan ketentuan Umum  pasal 1 angka 2 Perbawaslu Nomor 31 Tahun 2018 tentang Sentra Gakkumdu , Sentra Penegakan Hukum Terpadu adalah pusat aktivitas penegakan  hukum tindak pidana pemilu yang terdiri atas unsur Bawaslu, Kepolisian dan Kejaksaan sesuai dengan tingakatnnya (Pusat, Provinsi dan Kab/Kota).

Bahwa Sentra Gakkumdu Pemilu merupakan Kolaborasi 3 (tiga) Lembaga Instutusi antara Bawaslu, Kepolisian dan Kejaksaan sesuai tingkatannya, tuntutan dari sebuah kolaborasi dalam Sentra Gakkumdu Pemilu adalah penyatuan persepsi maupun gagasan atau komitmen bersama untuk satu visi dalam proses penanganan pelanggaran Tindak Pidana Pemilu.

Tugas inti Sentra Gakkumdu Pemilu adalah untuk menyamakan persepsi penanganan pelanggaran tindak padana pemilu, menyamakan penerapan hukum acara tidnak pidana pemilu, menyamakan hukum materiil tindak pidana pemilu, menyakakan penegakan hukum tindak pidana pemilu, menyamakan langkah – langkah hukum terhadap tindak pidana pemilu. Prinsip sentra gakkumdu pemilu dibingkai dalam kebersamaan dan mufakat kolektif kolegial terhadap tindak pidana pemilu, tidak mengenal suara terbanyak (voting) maupun ego sentris lembaga. Itulah esensi sentra gakkumdu pemilu bergerak dan bertindak dalam tindak pidana pemilu.

  [pdf-embedder url="/sites/semarangkota/files/uploads/2019/09/Pelanggaran-Tindak-Pidana-Pemilu-2019-Di-Kota-Semarang-Yang-Dilakukan-Pembahasan-Di-Sentra-Gakkumdu-Pemilu-Upload-Web.pdf" title="Penanganan Pelanggaran Pemilu 2019"]   Download : Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu 2019 di Kota Semarang yang Dilakukan Pembahasan di Sentra Gakkumdu Pemilu