Perkuat Sinergi dan Kolaborasi, Bawaslu Kota Semarang Lakukan Audiensi dengan DPRD Kota Semarang
|
Semarang — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Semarang melakukan audiensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang dalam rangka membahas kolaborasi dan sinergi pasca tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Tahun 2024 pada Senin (03/11). Pertemuan berlangsung di ruang tamu Ketua DPRD Kota Semarang dan dihadiri lengkap oleh Ketua dan Anggota Bawaslu Kota Semarang, Kepala Sekretariat, Kasubag Administrasi, serta staf sekretariat.
Kehadiran jajaran Bawaslu Kota Semarang disambut langsung oleh Ketua DPRD Kota Semarang, Kadar Lusman bersama Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Semarang, Abdul Majid. Dalam kesempatan tersebut Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman melaporkan pelaksanaan pengawasan Pemilu dan Pemilihan 2024 telah berjalan lancar.
Arief Rahman menyampaikan maksud dan tujuan audiensi, di antaranya mengenai kondisi kantor Bawaslu Kota Semarang yang saat ini perlu menjadi perhatian oleh DPRD Kota Semarang. Terlebih lagi adanya rencana pemindahan ke eks Kantor Kecamatan Pedurungan.
“Kami berharap dukungan DPRD Kota Semarang agar rencana tersebut dapat terealisasi, mengingat pada tahun 2025 anggaran perbaikan belum tersedia dan harapannya dukungan anggaran dapat dimaksimalkan di tahun 2026.” Selain itu, Bawaslu Kota Semarang juga mengajukan dukungan hibah untuk kegiatan tahun 2026, dengan harapan pelaksanaan program dapat berjalan optimal setelah efisiensi anggaran di tahun 2025.
Lebih lanjut, pada kesempatan tersebut Bawaslu Kota Semarang mengusulkan adanya pola kerja sama strategis dengan DPRD, hal ini sebagai bentuk penguatan kelembagaan yang tidak hanya di masa tahapan saja. "Maka perlu adanya pendidikan politik dan upaya pencegahan agar saat Pemilu / Pemilihan yang tahapannya kemungkinan akan dimulai pada pertengahan tahun 2027 dapat berjalan dengan baik dan demokrasi di Kota Semarang semakin berkualitas." jelasnya
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kota Semarang menyambut baik inisiatif Bawaslu Kota Semarang dan menyatakan kesiapan untuk terus menjalin koordinasi.
“Kami sebagai lembaga yang juga menjadi peserta Pemilu tentu sangat mendukung upaya Bawaslu Kota Semarang dalam memperkuat pendidikan politik masyarakat. Mengingat negara kita adalah negara demokrasi, pendidikan politik menjadi hal penting yang harus terus dilakukan, tidak hanya menjelang Pemilu saja,” ujar Pilus sapaan akrabnya.
Pilus juga menambahkan, kegiatan sosialisasi di masa non-tahapan sangat penting untuk memperluas pemahaman masyarakat tentang pencegahan pelanggaran dan partisipasi aktif dalam proses demokrasi.
“Kami sangat mendukung apabila Bawaslu melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi politik di masa pasca tahapan Pemilu ini,”
Lebih lanjut, terkait tiga usulan utama Bawaslu Kota Semarang, yaitu perihal kantor, dukungan dana hibah, dan pendidikan politik, Ketua DPRD Kota Semarang menyampaikan bahwa ketiga hal tersebut akan ditindaklanjuti dan disampaikan kepada Komisi A DPRD Kota Semarang untuk pembahasan lebih lanjut.
"Nanti kami bantu agar ketiga hal ini dapat segera ditindaklanjuti. Kami akan berkoordinasi dengan Bagian Hukum, Bappeda, serta Kesbangpol Kota Semarang agar rencana tersebut dapat diimplementasikan secara sinergis dan tepat sasaran." tutupnya.
Audiensi ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama berkelanjutan antara Bawaslu Kota Semarang dan DPRD Kota Semarang dalam memperkuat kelembagaan, mendukung pengawasan partisipatif, serta membangun kesadaran politik masyarakat menuju Pemilu dan Pemilihan kedepan yang lebih berkualitas dan berintegritas.
Penulis : Fernanda
Editor : Humas
Foto : Humas