Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Ajak Generasi Milenial Awasi Pemilu

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu mengajak generasi milenial untuk mengawasi Pemilu 2019. Partisipasi pemilih pemula dalam pengawasan pemilu bisa berupa pemberian informasi awal ketika terjadi pelanggaran. “Partisipasi generasi milenial bisa berupa turut melaporkan pelanggaran pemilu,” kata anggota Bawaslu, Mochammad Afifuddin dalam Talk Show Milenial Memilih di Kantor IDN Times, Palmerah, Jakarta, Rabu (6/2/2019). Afif menyampaikan beberapa cara yang bisa dilakukan pemilih pemula untuk melaporkan pelanggaran pemilu. Bawaslu memiliki aplikasi Gowaslu untuk menyampaikan informasi pelanggaran di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Bawaslu mengembangkan banyak aplikasi praktis, supaya teman milenial dapat memberi informasi dengan syarat ada identitas pelapor,” jelas Afif. Dalam kesempatan tersebut mantan Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) itu memaparkan, Bawaslu mempunyai tiga fungsi yakni pencegahan, pengawasan dan penindakan. Tiap bulan terdapat ratusan laporan dugaan pelanggaran. Pelanggaran paling berat adalah pidana politik uang, dimana sanksinya adalah pencoretan nama. “Pengalaman Pilkada serentak yang lalu, adanya patroli anti politik uang di masa tenang bisa memunculkan dampak psikologi bagi pemberi dan penerima,” tegasnya. Penulis dan foto : Nurisman
Tag
Berita