Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Ajak Mahasiswa di Kota Semarang Awasi Pemilu 2024

  SEMARANG - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Semarang mengajak mahasiswa turut serta mengawasi setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024. Partisipasi mahasiswa dalam pesta demokrasi tersebut dapat dilakukan dengan mengoptimalkan pemanfaatan media sosial secara positif dan tidak menyebarkan hoaks. Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Kota Semarang Arief Rahman ketika menjadi pembicara dalam kegiatan Nasional Is Me Goes To Campus yang diadakan oleh Direktur Politik dan Pemerintah Umum Kemendagri RI Bagi Mahasiswa di Universitas Dian Nuswantoro pada Selasa, 7 Maret 2023. [caption id="attachment_3191" align="aligncenter" width="1600"] Arief saat memberikan materi bijak bermedia sosial didepan mahasiswa Udinus[/caption] "Partisipasi kawan-kawan mahasiswa dapat diwujudkan dengan mengoptimalkan sarana media informasi secara baik, serta tidak digunakan untuk sarana penyebaran hoaks maupun hate speech," terang Arief. Arief memaparkan data sewaktu tahun politik Pemilu 2019 yang dikutip dari Kominfo menunjukkan ada 3.356 hoaks sejak Agustus 2018-November 2019. Kategori politik mendominasi hoaks sebanyak 916 item hoaks. Di samping itu, Arief menekankan mahasiswa perlu memahami larangan kampanye seperti yang diatur dalam Pasal 280 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Jika ketentuan itu diabaikan, kata dia, konsekuensinya adalah berhadapan dengan sanksi pidana seperti diatur dalam Pasal 521 UU tersebut. Oleh karena itu, Arief berpesan agar mahasiswa sebagai pemilih muda dapat memanfaatkan gawai dan media sosial untuk menyebarkan informasi yang baik seputar persiapan pemilu yang digelar pada 14 Februari 2024. "Mahasiswa sebagai pemilih muda agar lebih berhati-hati dalam menggunakan gadgetnya. Artinya gadget bisa digunakan untuk aktivitas yang baik, dibandingkan terjebak dalam media sosial yang sifatnya menyebarkan hoaks dan hate speech," imbuhnya. Arief menambahkan mahasiswa dapat berperan serta mencegah penyebaran hoaks maupun hate speech sebagai bentuk partisipasi dalam mengawal Pemilu 2024, dengan bergabung dalam program Bawaslu yakni Jarimu Awasi Pemilu. [caption id="attachment_3192" align="aligncenter" width="1600"] Seminar nasional is me goes to campus yang terlaksana di Udinus Semarang[/caption] Jarimu Awasi Pemilu merupakan komunitas digital sebagai wadah pertukaran informasi, literasi digital pengawasan pemilu, respon cepat terhadap disinformasi isu-isu pemilu, serta tindak lanjut aduan konten disinformasi. Aplikasi tersebut juga sebagai ruang pegaduan. Masyarakat dapat mengadukan konten di media sosial yang mengandung dugaan pelanggaran di menu pengaduan. Di aplikasi tersebut, masyarakat juga dapat melihat perkembangan konten yang mengandung dugaan pelanggaran setelah dilakukan verifikasi dan cek fakta. "Mahasiswa jangan lupa berpartisipasi dan menggunakan hak pilihnya serta berani lapor. Bersama rakyat awasi Pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan Pemilu," kata Arief dalam closing statementnya.  
Penulis : Azizah
Foto : Azizah
Editor : Humas Bawaslu Kota Semarang
Tag
Berita