Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Bersama Alumni SKPP Mengajak Komunitas Pencak Silat Menolak Politik Uang

SEMARANG- Bawaslu Kota Semarang bersama Alumni Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) berkomitmen untuk berperan aktif mengawal dan menolak Politik Uang selama Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Semarang 2020, di Aula Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk, Minggu 27/9/2020. Acara bertemakan Sinergitas Bawaslu Kota Semarang dengan Pencak Silat Cempaka Putih untuk Mewujudkan Pendekar Penggerak Anti Money Politic. Oky Pitoyo Leksono, Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Semarang, menjelaskan pentingnya peran pemuda dalam mengawal Money Politic pada Pilwakot 2020 ini khususnya Pencak Silat Cempaka Putih yang turut serta mengawasi dan mengawal Pilkada serentak 2020," ujarnya Sekali lagi kita wajib mendukung penuh dan mengapresiasi para alumni SKPP yang telah menindak lanjuti dengan mengajak seluruh masyarakat, komunitas-komunitas untuk ikut serta mensukseskan Pilwakot Semarang ini," jelasnya Alumni SKPP, Muhammad Zainudin megatakan bahwa acara ini bertujuan agar teman-teman di Pencak Silat Cempaka Putih tau pentingnya ikut serta dalam Pengawasan dan memahami apa yang harus di lakukan demi ikut serta dalam mensukseskan Pilwakot 2020. “Tentunya teman-teman Pencak Silat Cempaka Putih yang memang dari awal sudah berkomitmen jujur dan di tanamkan rasa rendah hati tentunya akan menolak berita Hoax dan Money Politic ataupun suap dan sebagainya," ucapnya “Harapan kami semoga Alumni SKPP selalu menjaga apa yang telah di amanatkan Bawaslu Kota Semarang kepada kita, dan walaupun masih di suasana pandemi kita harus tetap bersama-sama mengawasi, mengawal, dan melaporkan jika ada suatu dugaan pelanggaran di Pilwakot Semarang 2020 tentunya dengan mengikuti protokol kesehatan." tambahnya   Penulis: Arief Ardiansyah
Tag
Berita