Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kota Semarang Kembali Menjadi Juri pada Semifinal-Final Unissula Law Fair II

SEMARANG- Bawaslu Kota Semarang kembali menjadi juri pada kegiatan Debat Hukum dan Kepemiluan Unissula Law Fair II yang digelar oleh Fakultas Hukum Unissula, Selasa, 31/05/2022. Setelah sebelumnya telah dilaksanakan tahap penyisihan dan perempat final, kemudian sampai pada tahapan semifinal dan final. Selain dari Bawaslu Kota Semarang, juri pada kegiatan ini juga perwakilan dari KPU Jawa Tengah, Kantor Advokat Broto Hastono & Associates, dan berkombinasi dengan juri dari pakar hukum FH Unissula Semarang. Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Naya Amin Zaini berterimakasih kepada FH Unissula atas kerjasama dalam bidang pengembangan literasi dan sosialisasi akademis terkait dengan kepemiluan. “Tema yang diangkat pada kegiatan ini juga sangat relevan untuk memberikan pencerahan demokrasi, kepemiluan, pengawasan dan sistem politik kepada publik, semoga kegiatan seperti ini terus dilanjutkan dan dikembangkan,” ujarnya “Selamat juga kepada para pemenang, atas peran debat dan literasi yang didedikasikan, semoga dapat dikembangkan di lingkungan kampus dan komunitasnya untuk dapat berdiskusi, menulis terutama dalam ranah demokrasi, kepemiluan dan pengawasan. Sehingga kedepan dapat mendorong untuk menjadi pemantau pemilu, penyelenggara pemilu, serta pengawas partisipatif dan tidak hanya berhenti pada kejuaraan debat namun dapat diimplementasikan secara konkrit,” jelasnya Pakar Hukum Tata Negara, FH Unissula, Widyati mengatakan tema pada tahap semifinal dengan mosi Penghapusan fraksi partai politik dari lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan tema tahap final adalah Penghapusan ketentuan Presidential Threshold dalam Pemilu 2024. “FH Unissula melalui Unissula Law Fair II 2022 adalah forum debat hukum sebagai ruang aktualisasi bagi mahasiswa dalam mengembangkan skill hukum, literasi hukum dan argumentasi hukum. Tema yang diangkat saat ini sangat relevan dalam menyikapi dan berupaya memberikan solusi dalam kehidupan demokrasi melalui debat hukum dan kepemiluan,” ucapnya Lebih lanjut Widayati menjelaskan dari semua tahapan yang telah dilaksanakan akhirnya terpilih juara 1 diraih oleh Tim Tan Malakan dari FH Universitas Sam Ratulangi, juara 2 diraih Tim Kasman Singodimedjo dari FH Undip, dan juara 3 diraih oleh Tim RM. Soeryopranoto darin UIN Pare-pare.
Tag
Berita