Lompat ke isi utama

Berita

Mahasiswa dan Ormas Deklarasi Tolak Politik Uang

SEMARANG - Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Gunungpati mengajak  Organisasi Masyarakat dan Organisasi Kemahasiswaan berperan aktif mengawal dan menolak politik uang selama kampanye Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Semarang 2020, di Aula Kecamatan Gunungpati, Sabtu 26/9/2020. Acara dengan tema Gelar Seni Budaya sebagai sarana pengikatan pengawasan Pilkada dikemas dengan menampilkan atraksi kesenian angklung. Oky Pitoyo Leksono, Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Semarang  menjelaskan, tahapan kampanye yang diikuti oleh 1 Pasangan Calon (Paslon) berpotensi pada Netralitas Aparatur Sipil Negara, Politik Uang, Hoax, dan Sara. "Selama kampanye potensi dugaan pelanggaran Pasal 69 UU Pemilihan dan juga potensi yang terjadi seperti tidak adanya surat ijin dari kepolisian, surat gugus tugas, tidak masuk tim kampanye, 26 September - 5 Desember 2020 yaitu peserta  pemilu harus memiliki Surat kalau mau melaksanakan kampanye," ujarnya Oky menerangkan, pelaksanaan kampanye ada metode seperti pertemuan tatap muka, pertemuan terbatas yang dibatasi jumlah peserta 50 orang dengan mematuhi protokol kesehatan. Sementara,  ada metode yang difasilitasi oleh KPU, Baliho, Spanduk, Umbul-umbul dan Poster yang desainnya oleh tim paslon. Untuk itu, dia menyampaikan saat ini, banyak bertebaran spanduk, baliho, bendera itu bukan fasilitasi KPU. "Sanksi Peraturan Walikota (Perwal) Kota Semarang Nomor 65 tahun 2018 tentang Tata Cara dan Titik Pemasangan Alat Peraga Kampanye, pengawas akan segera mendata mana yang melanggar dan mana yang tidak," tegas Oky Selain itu, Anggota Panwaslu Kecamatan Gunungpati, Wildan Prasetyo Usman mengatakan bahwa pengawasan Pilwakot 2020 menjadi tugas semua elemen masyarakat dan pelibatan aktif seluruh masyarakat khusunya di Kecamatan Gunungpati. "Mari kita kawal bersama Pilkada lanjutan pada masa pandemi ini, dengan peran aktif mahasiswa dengan cara seperti memberikan informasi tentang dugaan pelanggaran dalam pilkada," ujarnya Diakhir kegiatan, Panwaslu Kecamatan Gunungpati mengajak peserta melakukan deklarasi menolak politik uang, sara dan hoax serta gerakan berani melaporkan kepada jajaran pengawas dalam tahapan  Pilwakot 2020 menuju Pilkada yg berintegritas dan bermartabat.   Penulis: M. Zuhdi Anwar
Tag
Berita